Kamis, 18 Februari 2010

Mengenai: ”Harga arsitek dan desain Interior Paling murah se-Jakarta”

Ketika seorang ingin membangun rumahnya, merenovasi rumah, atau menata interior rumah, satu hal yang pasti terbersit di benaknya yaitu desain.

Bicara mengenai desain, tidak akan lepas dari konsultan, arsitek, produk desain dan harga desain. Kemudian seorang klien yang sedang benar-benar membutuhkan gambar desain mulai melakukan searching dan comparing.

WHAT THEY THINK

Pada permulaannya klien cenderung untuk mencari konsultan dan arsitek yang bagus, produk desain lengkap & kualitas bagus, namun dengan harga yang murah...itu harapannya. Pada masa kini, pasar telah memberikan banyak pilihan tentang 4 hal tersebut sesuai dengan ’kelas’ dan ’kualitas’. Mulai sekarang, keputusan berada di tangan klien sendiri.

KONSULTAN & ARSITEK

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dengan seorang arsitek sebagai konsultannya, ada berbagai jenis konsultan arsitek yang bisa dibedakan berdasarkan

- Kelasnya. Kelas konsultan ditunjukkan oleh kelas arsiteknya. Misalnya, seorang arsitek profesional dengan pengalaman, kemampuan, dan hasil karyanya akan mempunyai nilai yang lebih tinggi. Arsitek semacam itu sudah tidak money oriented lagi, baginya sebuah karya jauh lebih berharga, maka dari itu terkadang karya-karyanya bahkan tak ternilai oleh uang sekalipun, client isn’t the boss-the boss is himself sehingga pada tingkat itu klien akan ’pasrah yang terbaik’ dan tidak ’menyetir’ keinginannya lagi. Lain halnya arsitek 10.000an yang sering dibicarakan di kalangan klien, atau juga arsitek ’yang penting project tidak pernah sepi’, atau arsitek ’murni&lurus-lurus saja’ yang menggunakan ’patokan’ IAI untuk standard payment dan productnya sebagai alasan yang aman. Silakan anda (sebagai klien) meng-kroscek, perbedaan ’aliran’ arsitek-arsitek tersebut, orientasi, product&quality-nya kemudian tentukanlah yang cocok bagi anda.

-Manajemennya. Konsultan yang bonafit dicirikan melalui sistem kerja/manajemen pengelolaan konsultan tersebut. Di sini akan tampak profesionalisme dan kinerja masing-masing divisi/bagian yang merupakan 1 team yang utuh. Sehingga selain kepuasan klien diperhatikan, quality of product & quality of service juga ada standardnya, dan eksklusifitas semacam ini juga mempunyai harga tersendiri.

- Lokasi/daerah jangkauan pelayanan jasanya. Maksud saya adalah, standard harga desain gambar di kota Jakarta tentu akan berbeda dengan standard harga desain gambar di kota Jogja misalnya. Tentu saja hal ini merupakan hal yang wajar melihat standard UMR pekerja pun juga berbeda-beda di setiap kota/daerah. Sehingga memungkinkan jika harga desain di kota lain lebih rendah dibandingkan dengan harga desain di Ibu Kota. Klien diharapkan dapat memilih mana yang terbaik baginya. Namun yang harus tetap diperhatikan, bukan masalah antar kotanya, melainkan quality of servicenya.

- Produknya. Masing-masing konsultan umumnya menawarkan beberapa paket desain mulai Paket Sederhana (paling murah), Paket Menengah (harga menengah), dan Paket Lengkap (harga tertinggi). Mengenai paket-paket desain seperti ini, klien jangan sampai dibuat kebingungan. Yang penting diperhatikan apakah di dalam Paket tersebut sudah mencakup ’All in’ seperti Gambar perencanaan 2D termasuk Gambar kerjanya, Gambar Perspektif 3Dimensinya dengan kualitas seperti apa (apakah 3D Max product, Revit product, Sketch Up product, ataukah Autocad 3D product) karena masing-masing software menghasilkan rendering product yang berbeda ketajaman maupun kualitasnya, kemudian apakah sudah include juga dengan perhitungan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) nya, tanyakan juga bagaimana gambar IMB nya. Sebagai contoh, ada konsultan yang menawarkan harga tinggi namun sudah termasuk ’All in’’, konsultasi dan segala survey lapangannya dengan standard quality yang bagus. Sebaliknya, ada pula konsultan yang menyuguhkan harga super murah namun setelah di kroscek belum termasuk ini, itu, atau dengan standard quality dan sevice yang dipertanyakan tentunya hal itu sangat merepotkan. Sebagai contoh yang lain adalah: ketika penyerahan desain awal, ada yang sudah memberikan gambaran 2D dengan perspektif 3Dimensinya sekaligus sehingga mempermudah klien untuk membayangkan studi bentuk rumahnya. Hal-hal seperti ini tentunya yang menjadi unsur pembentuk HARGA DESAIN yang pada umumnya klien awam tidak/kurang mengetahuinya lebih jauh.

Kesimpulan: Jadi, jangan ‘Judge The Book Just From The Cover’, please searching, comparing and doing crosscheck untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuaikan dengan kemampuan budgeting anda.

18 Februari 2010 03:13 | dibaca 265 kali
Berikut ini adalah contoh beberapa penawaran/iklan Desain Rumah yang banyak dan sering kita temui di mesin pencari (lewat jaringan internet) deretan paling atas. Keanekaragaman yang ditawarkan tersebut baik kita ambil segi positifnya untuk kita manfaatkan sebagai sebuah pengalaman dan pembelajaran.
1”Biaya perancangan arsitek ditambah desainer Interior kini hanya 3,5 Juta (seluas apapun bangunan anda). (gambar lengkap dimulai dari gambar konsep 3D untuk penawaran, gambar untuk IMB, dan gambar kerja).”
2”JASA ARSITEK dan DESAINER INTERIOR
Termurah se jakarta.
Hanya 3,5 juta
Untuk rumah seluas apapun
Hubungi: 081 xxx
Kunjungi: http:// xxx ”

3Jasa Arsitek: Jika anda butuhkan arsitek,perencana bangunan,desain interior serahkan ke ... sudah banyak project yang sudah kami kerjakan.Hrga yang kami tawarkan cukup murah yaitu hanya Rp 10.000 perm2.Kami melayani perencanaan rumah,ruko,villa,perkantoran. Wujudkan impian anda bersama....”

atau
4”Anda Bingung cari Designer/arsitek/perencanaan?Serahkan ke kami,sudah banyak project yang kami kerjakan,mulai dari rumah,toko,office.Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau mulai Rp 10.000 perm2.Kami juga mengerjakan Furniture.Untuk lebih lanjut silahkan lihat di web kami di www.xxx.com Hub :...”
Kini anda selangkah lebih maju untuk menentukan pilihan yang terbaik...^^ semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: