Mulai bulan Mei tahun 2015, kantor kami yaitu CV Grapindo diberi tugas untuk penataan area Pasar BERINGHARJO Yogyakarta. Area yang akan dilakukan penataan ulang adalah bagian pedestrian di bawah jembatan penyeberangan Pasar Beringharjo.
Ide penataan ulang ini sebenarnya sudah sangat lama direncanakan, namun belum ada desain yang dinilai sesuai oleh pihak Pengelola Pasar. Kemudian, untuk memulai perencanaan itu, langkah awal yang kami ambil yaitu:
1. Survey lapangan. Memang kondisi di lapangan yang menjadi permasalahan adalah fungsi pedestrian. Pedestrian di bawah jembatan penyeberangan pasar ini justru digunakan untuk berjualan dan bahkan untuk parkir motor yang dinaikkan ke atas trotoar. Selain itu, jembatan penyeberangan ini seolah-olah tidak berfungsi maksimal mengingat keberadaannya tertutup oleh rimbun pepohonan dan tanaman-tanaman perdu, sehingga kurang menarik perhatian pejalan kaki yang lewat. Justru para pejalan kaki lebih suka menyeberang lewat jalan raya yang panas, padahal selain jembatan ini dilengkapi dengan eskalator yang selalu menyala ketika jam operasional pasar, jembatan ini juga beratap yang melindungi pejalan kaki dari panasnya matahari.
2. Perencanaan. Setelah cukup data lapangan kita kumpulkan, kemudian saya mulai membuat perencanaan untuk penataan ulang area Jembatan Pasar Beringharjo ini. Tentu saja kami mendengarkan apa saja permintaan Pengelola Pasar mengenai penataan ulang area tersebut, di antaranya supaya fungsi pedestrian itu dikembalikan seperti asalnya, keberadaan jembatan penyeberangan ini lebih menarik perhatian pejalan kaki untuk menggunakannya sehingga dapat meramaikan toko-toko pedagang di lantai atas pasar, dan membuat area bawah jembatan ini lebih menarik dengan adanya suatu point view yang mencolok.
|
Add caption |
3. Menuangkan ide-ide perencanaan ke dalam perancangan Arsitektural. Pada tahap ini, saya mulai membuat tampilan 3 dimensi jembatan dan area pedestrian sesuai dengan garis besar yang diinginkan oleh Pengelola Pasar, di samping itu saya juga melakukan penyesuaian bentuk desain dengan lingkungan sekitarnya. Proses ini ternyata memakan waktu yang cukup lama, mengingat setiap kali desain harus dikonsultasikan dengan pihak Pengelola Pasar. Dan apabila terdapat kekurangan, maka tiap kali saya pun harus melakukan revisi desain sampai semua dinyatakan final.
Dan berikut adalah bentuk-bentuk desain final yang sudah disetujui:
4. Tahap ke empat adalah Pelaksanaan. Tahap pelaksanaan memakan waktu beberapa bulan, dengan beberapa kendala di lapangan yang kami lalui dengan sabar dan terkadang...suka & duka itu menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk tim Grapindo Jogja. Seperti kendala: memindahkan pohon palem setinggi hampir 10meter dan posisinya dekat dengan tiang listrik, ada lagi ketika perbedaan paham dengan pengelola area parkir motor...terkadang beberapa hal yang terjadi di lapangan, cukup keras, dan tidak selalu harus dimasukkan dalam hati ;) tetap semangaaat!
Gambar-gambar berikut ini adalah foto-foto realisasi desain setelah proses pelaksanaan selesai:
Padahal memang sebelum desain ini fix yang dipilih, saya sempat memberikan alternatif yang lebih cantik, berikut:
Syukurlah, akhirnya selesai sudah penataan area Jembatan Pasar Beringharjo ini. Kini para pejalan kaki bisa menikmati suasana yang lebih bersih, rapi, terbuka, dan yang banyak disukai karena adanya "Pojok Selfie" ini yang bisa dijadikan tempat untuk berfoto-foto ria ketika berkunjung di Pasar Beringharjo ini. Semoga selanjutnya, kita bisa jaga fasilitas yang sudah ada ini supaya menarik lebih banyak pengunjung maupun wisatawan.
Bagi saya & tim Grapindo Jogja yang bekerja "dari balik layar" ini sudah cukup puas & bersyukur bisa membuat salah satu wajah kota kami tercinta menjadi lebih menarik dan yang pasti bermanfaat bagi orang banyak.
Salam
Erlavina